Liputan6.com, Jakarta - Persaingan gelar Liga Inggris semakin memanas. Arsenal yang sudah berminggu-minggu duduk di puncak klasemen liga kini didekati juara bertahan Manchester City.
Meski dalam posisi tertekan, kans The Gunners mempertahankan posisinya hingga akhir musim tetap terbuka. Jika itu terjadi, Mikel Arteta akan menyandang gelar sebagai manajer termuda yang pernah memenangkan Liga Inggris.
Baca Juga
Sosok berkebangsaan Spanyol tersebut akan berusia 41 tahun dan 62 hari pada hari terakhir musim ini.
Advertisement
Artetap bakal menggeser pemegang sejarah sebelumnya yakni Jose Mourinho. The Special One memenangkan gelar Liga Inggris bersama Chelsea pada 2004/2005 ketika masih berusia 42 tahun dan 94 hari. Musim tersebut juga merupakan musim pertamanya menangani The Blues setelah sebelumnya sukses meraih gelar Liga Champions bersama FC Porto.
Pada musim itu, Mourinho berhasil membentuk benteng pertahanan yang kokoh di Stamford Bridge. Tercatat saat itu Chelsea hanya menelan satu kekalahan dan hanya kebobolan 15 gol dalam 38 pertandingan liga. Hingga saat ini belum ada tim yang mampu mematahkan rekor jumlah kebobolan tersebut di Liga Inggris.Â
Selain Mourinho, berikut para arsitek-arsitek muda yang sukses merebut gelar Premier League:Â
Jose Mourinho – 43 Tahun dan 93 Hari
Bukan sesuatu yang mengherankan jika Jose Mourinho menyebut dirinya ‘Special One’ karena ia tidak dapat berhenti memberikan keajaiban. Pada musim keduanya bersama Chelsea (2005/2006), manajer asal Portugal tersebut mengulangi kesuksesannya dengan kembali memenangkan gelar Liga Inggris.
Pencapaian tersebut sekaligus menjadikannya manajer termuda kedua yang memenangkan Liga Inggris setelah, ya, dirinya sendiri.
Meski kali ini mereka menelan lebih banyak kekalahan (5) dan kebobolan lebih banyak pula (22), mereka tetap berhasil finis di puncak klasemen dengan selisih delapan poin dari Manchester United di urutan kedua.
Advertisement
Kenny Dalglish – 44 Tahun dan 71 Hari
Perebutan gelar juara Liga Inggris musim 1994/1995 masih belum bisa ditentukan hingga pertandingan hari terakhir. Kenny Dalglish yang waktu itu menukangi Blackburn Rovers harus bertandang ke Anfield untuk menghadapi mantan timnya Liverpool. Blackburn waktu itu harus memenangkan pertandingan jika ingin mengamankan gelar liga mereka, tetapi The Reds sama sekali tidak melunak.
The Riversiders pun akhirnya harus takluk 1-2 melalui tendangan bebas Jamie Redknapp pada menit ke-90.
Namun, Manchester United yang waktu itu ada di posisi kedua dengan selisih satu poin dari Blackburn ternyata juga tidak mampu memetik kemenangan dalam laga kontra West Ham dan akhirnya skuad Dalglish pun dipastikan memenangkan liga.
Pep Guardiola – 47 Tahun dan 86 Hari
Setelah sebelumnya menghabiskan periode enam tahun yang sangat sukses di Barcelona dan Bayern Munchen, giliran Manchester City yang mencicipi tangan ajaib Pep Guardiola ketika manajer asal Spanyol tersebut tiba di Inggris pada tahun 2016. Baru dua musim berada di Etihad Stadium, Guardiola langsung memenangkan gelar Liga Inggris pertamanya di musim 2017/2018 ketika usianya masih menginjak 47 tahun dan 86 hari.
Ia dan timnya juga mencetak rekor meraih juara dengan total perolehan 100 poin dalam satu musim. Mereka juga mencetak total 106 gol yang juga terbanyak sepanjang sejarah Premier League serta hanya kebobolan 27 pada musim tersebut.
Advertisement
Roberto Mancini – 47 Tahun dan 167 Hari
Roberto Mancini tiba di Manchester City setelah pemecatan Mark Hughes pada Desember 2009. Dalam dua musim pertamanya, pria berkebangsaan Italia itu hanya mampu finis di posisi kelima dan ketiga. Namun, kesuksesan domestiknya datang di musim ketiganya di Etihad Stadium dengan cara yang bisa dibilang paling ikonik sepanjang sejarah Liga Inggris.
The Citizen waktu itu menghadapi Queens Park Rangers yang berjuang keluar dari zona degradasi di hari terakhir musim. Di sisi lain, Manchester United juga mengerahkan segala kemampuan mereka untuk mengalahkan Sunderland yang akhirnya mampu mereka lakukan melalui gol tunggal Wayne Rooney.
Man City pun nampak sudah tidak memiliki harapan untuk meraih gelar juara liga karena sedang dalam posisi tertinggal 1-2. Namun, gol pada menit-menit akhir yang dicetak oleh Edin Dzeko dan Sergio Aguero pada akhirnya berhasil memberi mereka gelar juara Liga Inggris pertama mereka sejak 1968.